Pelaku sempat menabrak sepeda motor yang mengangkut tabung gas.
Setiba di toko korban, pelaku langsung menikam korban menggunakan senjata tajam yang sudah disiapkan.
Lalu, pelaku kabur dan menabrak seluruh kendaraan yang menghalanginya.
"Warga udah tendang-tendangin mobilnya buat berhentiin dia, motor yang ditabrak tadi juga udah nutupin jalan biar enggak kabur."
"Tapi pelaku justru maju mundur kencang sampe nabrakin warga biar bisa lari," sambungnya.
Baca juga: Viral Penjaga Toko di Tangerang Tewas Ditusuk Wanita Pakai Samurai, Pelaku Sudah Diamankan
Yani menambahkan, pelaku sempat turun dari mobil dan mengangkat senjata tajamnya.
"Pelaku sempat ngancem warga yang mau menangkapnya dengan mengancungkan samurai yang dia punya waktu mau masuk ke dalam mobil," lanjutnya.
Mobil pelaku dapat dihentikan setelah menabrak mobil lain dari arah berlawanan.
"Pelaku akhirnya ketangkap di depan sana, katanya nabrak mobil Pajero terus dikeluarin sama warga yang mengejar dia," tukasnya.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, namun nyawanya tak tertolong.
Sementara pelaku telah diamankan di Polsek Kelapa Dua untuk menjalani pemeriksaan.
Yani mengaku tidak mengenal sosok pelaku pembunuhan lantaran bukan warga sekitar.
Diduga pelaku melakukan pembunuhan lantaran masalah utang.
"Kayanya sih masalahnya karena utang, soalnya mereka sempat debat dulu, baru pelaku masuk ke mobil ambil senjata tajam buat menusuk korban," tuturnya.
Saat proses kejar-kejaran, pelaku yang berinisial DN meminta warga berhenti mengejarnya dan berjanji akan menyerahkan diri ke kantor polisi.
"Saya mau ke kantor polisi, saya mau ke kantor polisi," beber DN.
Namun, warga tidak percaya dan terus meminta pelaku untuk turun dari mobilnya
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Demo Buruh Kasbi di DPR: 10 Tuntutan Utama & Tuntut UU Pro Pekerja
Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka KPK: Fakta Satu Matahari dan Permintaan Jatah Preman Rp7 Miliar
Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Khamozaro Waruwu, Diduga Terkait Kasus Korupsi yang Ditanganinya
Tragedi Pengeroyokan di Masjid Sibolga: Refleksi Hilangnya Fungsi Masjid Nabawi Modern