"Mau mempersulit mau adu kekuatan mau gimana initeh? udah di lembutin udah musyawarah masih aja dipersulit (soal cerai dan ganggu ke kantorku)," tulis Syifa mengartikan kemarah sang ayah.
Bahkan saat itu ayahnya mengaku sudah sangat sakit hati dengan ulah menantunya itu.
"ini mau puas atau gimana? kasih kesakitan terus buat keluarga saya," kata sang ayah lagi lewat pesan suara.
Rupanya sebulan setelahnya sang ayah meninggal dunia.
Ayah Syifa Dwi Fatmawati wafat saat menjabat sebagai Camat Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.
Sang ayah bernama Diaudin itu meninggal pada 3 Maret 2024, sebelum Ramadhan.
"garda terdepan ku udah ga ada, makin puas kan tuan nginjek2 aku nya sekarang?," tulisnya lagi.
Kemudian netizen pun ada yang mengingatkan kalau suami Syifa ternyata pria berseragam.
"Loh kan mba nya yang milih halo dek," tulis akun Panggil Aja Dwi.
"tergoda ama seragam," tulis sugerya.
"mungkin kalau bisa memilih si mbak nya memilih yang lebih baik utk dunia akhirat tp apa daya takdir berkata lain .. ikhlas jawabannya," tulis akun Pupung
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Pemakzulan Gus Yahya? Kronologi Lengkap Kontroversi Israel hingga Surat PBNU
Misteri Kematian Dosen Untag Semarang: Fakta Hubungan dengan AKBP Basuki dan Peringatan Rekan
KPK Tegaskan Uang Rp 300 Miliar ke Taspen Bukan Pinjaman Bank, Tapi Hasil Rampasan Korupsi
John Micklethwait Bloomberg Sebut Joko Wikodo, Salah Ucap Nama Jokowi