Basuki mengatakan bahwa penghentian tersebut dilakukan untuk menunjang pembersihan kawasan dari IKN dalam rangka upacara HUT Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.
"Tanggal 10 Agustus semua Paskibraka sudah bergerak ke sana. Makanya tanggal 10 Agustus, saya hentikan semua pekerjaan, yang membutuhkan mobilitas di luar patching plan segera berhenti, karena saya bersihkan dulu kawasannya," katanya dilansir pada Rabu (10/07/2024).
Basuki menegaskan bahwa penghentian sementara pembangunan IKN penting karena pihaknya harus memastikan bahwa tempat upacara kemerdekaan sudah bersih dari debu dan kotoran.
Meskipun begitu, Basuki menegaskan bahwa pembangunan terus berjalanan, salah satu capaian sejauh ini adalah dari 47 tower untuk tempat tinggal Aparatur Sipil Nasional (ASN), kata Basuki, 12 tower akan selesai furnished sehingga dapat dimanfaatkan oleh peserta upacara.
Adapun sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi batal berkantor di IKN mulai Juli 2024. Dirinya mengatakan hal tersebut terjadi karena fasilitas dasar seperti air dan listrik belum siap.
"Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/7).
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
KPK OTT Riau: Gubernur dan 9 Tersangka Lain Dibawa ke Jakarta
Projo Belum Jadi Parpol, Pengamat Sebut Tidak Punya Nyali? Ini Alasannya
Ray Rangkuti Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Ini Alasannya
OTT KPK di Riau: Kronologi Lengkap Pemeriksaan Gubernur Abdul Wahid & 10 Tersangka