Untuk diketahui, kompleks bangunan Istana Merdeka memiliki luas 2.400 meter persegi dan dirancang oleh arsitek Drossares dan dibangun ketika masa pemerintahan Gubernur Jenderal Louden.
Diolah dari berbagai sumber, proses pembangunan terebut selesai pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Johan Willem Van Landsbarge pada 1879. Di mana Ketika itu, bangunan Istana Merdeka dikenal sebagai Istana Gambir atau Paleis Koningsplein.
Soal amggara biaya yang diperoleh ari laman indonesiabaik.id, Istana Merdeka diperkirakan mencapai 360.000 Gulden. Jika dikonversi dalam bentuk rupiah saat ini, berdasar dari Google Finance, 1 guden sama dengan Rp9.045.
Sebelum berubah nama menjadi Istana Merdeka, istana yang menghadap ke Monas ini telah mengalami banyak perubahan nama sesuai dengan situasi saat itu.
Beberapa nama tersebut adalah Istana Koningsplein, Istana Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Istana Wakil Tinggi Mahkota Belanda, Istana Van Mook, Istana Saiko Syikikan, Istana Gambir, dan terakhir Istana Merdeka. Dinamakan Istana Merdeka karena terkait dengan pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat oleh Kerajaan Belanda pada 27 Desember 1949.
Sementara, Istana Ibu Kota Nusantara (IKN) dikabarkan menelan biaya Rp1,34 trriliun. Hal tersebut disampaokan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat ditanyaa soal biaya pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, beserta Lapangan Upacaranya.
Artikel Terkait
Bilqis 4 Tahun Jadi Lebih Agresif Pasca Diculik: Kronologi & Proses Trauma Healing
Lippo Group Diduga Serobot Tanah Jusuf Kalla, 4 Jenderal TNI AD dan AL Dituding Bekingi
Chiko Raditya Ditahan, Tersangka Kasus Video Syur AI Siswi SMAN 11 Semarang: Kronologi & Ancaman Hukuman
Viral! PBNU Kecam Keras Gus Elham, Tegaskan Dakwah Harus Jaga Martabat