Abimanyu Wachjowidajat menganalisis video syur yang disebut adalah Lisa Mariana yang mengaku dihamili oleh politisi inisial RK alias Ridwan Kamil.
Dalam video yang beredar luas di jagat media sosial itu, Abimanyu menilai bahwa video tersebut asli tanpa adanya rekayasa menggunakan kecerdasan buatan atau AI.
"Dalam konteks video ini nggak ada AI sama sekali. Video itu asli, video yang memang dilakukan pihak yang lagi dibicarakan," ungkap Abimanyu seperti dikutip dari video di YouTube.
Abimanyu berpendapat bahwa munculnya video tersebut ada kaitannya dengan isu Lisa Mariana dengan Ridwan Kamil.
Ia menduga bahwa video tersebut memang sengaja disebarkan oleh pihak tertentu demi kepentingan tersendiri.
"Kenapa video ini tampil? Framing apa yang mau dibentuk? Kembali ada yang mau diarahkan kepada masyarakat," imbuhnya.
Di luar tujuan video itu disebarkan, Abimanyu berpendapat bahwa video tersebut juga bisa menjadi barang bukti tambahan terkait isu yang sedang beredar saat ini terkait anak yang dilahirkan oleh Lisa Mariana.
"Video akan menjadi bukti yang krusial atau valid karena apabila hal itu dilakukan seumur si anak, plus 9 bulan," bebernya.
"Nah hal itu tinggal ditelusuri ini video diambil kapan terjadinya, kemudian untuk pembuktian siapa ayahnya," imbuhnya.
Sumber: insertlive
Foto: Wanita Diduga Lisa Mariana/Net
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Dituding Khianati Jokowi, Disegara Masuk Bui Terkait Kasus Judi Online
3 Jalur Alternatif Jakarta - Gombong Paling Cepat & Efektif Hindari Macet
Fakta Masjid Jokowi di Abu Dhabi: Dibangun UEA sebagai Tanda Persahabatan, Bukan Uang Pajak
Presiden Prabowo Perintahkan Pembangunan Kereta Api Trans-Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi