ANEH! Kekayaan Kaesang Tetap Selangit Meski Nasib Bisnisnya Nggak Jelas, Kok Bisa?

PARADAPOS.COM - Kaesang Pangarep, anak dari mantan presiden Indonesia ke-7, memiliki harta yang besar di tengah bisnis-bisnisnya yang makin redup.

Selama sang ayah menjabat sebagai orang nomor satu, Kaesang dikenal sebagai sosok yang ramah, rendah hati, dan penuh humoris.

Di saat ayah dan kakak tertuanya membangun karier di dunia politik, anak ketiga dari tiga bersaudara ini lebih memilih terjun sebagai seorang pebisnis.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Singapore University of Social Sciences, Kaesang langsung kembali ke Indonesia dan mulai mendirikan sejumlah bisnis yang bergerak di berbagai sektor.

Seberapa Kaya Seorang Kaesang Pangarep?

Kaesang diperkirakan memiliki harta kekayaan lebih dari Rp90 miliar pada 2021, melansir berbagai sumber.

Besaran harta tersebut berasal dari bisnis yang dimilikinya dan saham PT Panca Mitra Multiperdana sebesar 8% yang Ia beli senilai Rp92,2 miliar.

Harta kekayaannya ini disebut hampir menyamai milik sang ayah, Joko Widodo, yang disebut mencapai Rp95 miliar berdasarkan LHKPN tahun 2023.

Mengintip Sumber Penghasilan Kaesang, Banyak yang Boncos?

Putra bungsu Presiden RI ke-7 ini, lebih dulu dikenal sebagai seorang pebisnis yang memiliki banyak bisnis di berbagai sektor, mulai dari ternak ikan lele, kuliner, fesyen, sampai pengolahan makanan beku.

Berikut daftar bisnis yang menjadi sumber penghasilan terbesar Kaesang:

1. Sang Pisang

Sang Pisang merupakan bisnis milik Kaesang yang sangat terkenal. Bisnis ini didirikannya sejak 2017 bersama Ansari Kadir.

Sesuai dengan namanya, Sang Pisang menjual makanan pisang nugget yang dibaluti dengan topping keju, coklat, dan topping kekinian lainnya.

Selain itu, Sang Pisang juga menjual hidangan lain seperti Pisang Pop, Bomboloni, Pisang Goreng, dan masih banyak lainnya. Namun bisnis ini sudah lama tidak lagi terdengar. 

Dilihat dari akun Instagram @sangpisang2017, akun ini terakhir memposting foto konten pada Kamis, 26 Juni 2025 untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H.

Saat dilihat link pemesanannya di platform pemesanan makanan dan marketplace, tidak ada satupun gerai Sang Pisang yang tersedia.

Namun berdasarkan sorotan story berjudul “Outlet”, Sang Pisang disebut tersedia di bandara Soekarno Hatta Terminal,  Sang Pisang Cafe ada di kawasan Tanjung Duren, dan tempat pom bensin di kawasan Gatsu, Jakarta Selatan.

2. Markobar

Markobar adalah bisnis yang didirikan oleh sang kakak, Gibran, yang kemudian diserahkan kepada Kaesang setelah terjun ke dunia politik.

Markobar menjual aneka martabak dengan topping kekinian seperti keju, coklat, red velvet, matcha, dan masih banyak lainnya.

Bisnis ini sendiri bergerak di bawah naungan PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat.

Seperti Sang Pisang, bisnis ini juga sudah tidak terdengar lagi di media massa.

Saat dilihat dari akun Instagram @markobarjakarta, akun ini sendiri juga sudah lama tidak mengunggah postingan sejak 72 minggu yang lalu.

Namun masih ada beberapa gerai Markobar yang masih tersedia, yakni di Jl. Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan Jl. Raden Saleh Raya, Cikini, Jakarta Pusat.

3. Mangkokku

Mangkokku adalah restoran rice bowl yang didirikan oleh Chef Arnold Poernomo, Randy Kartadinata, Kaesang Pangarep, dan Gibran Rakabuming, pada tahun 2019.

Di awal peluncurannya, bisnis ini mendapatkan pendanaan sebesar US$2 juta (setara Rp28 miliar) dari Alpha JWC Ventures.

Sampai sekarang, bisnis ini masih beroperasi di wilayah Jakarta, seperti di Cikini, Tanjung Duren, Bintaro Sektor 5, dan masih banyak lainnya.

Tapi saat dilihat akun Instagram @mangkokku_id, Mangkokku mengklaim telah menjadi bagian dari Holywings, grup usaha yang bergerak di bidang makanan dan minuman (F&B) dan hiburan.

4. Chili Pari

Chili Pari merupakan bisnis katering yang didirikan Gibran pada Desember 2010.

Setelah terpilih sebagai Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Gibran memberikan usaha ini kepada adiknya, Kaesang.

Dilansir dari akun Instagram dan X Chili Pari, keduanya sudah lama tidak aktif sejak tahun 2020.