Publik mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang telah mereshuffle sejumlah anggota kabinet titipan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi untuk digantikan anggota kabinet baru.
"Bagi sebagian orang, ini adalah langkah Prabowo secara perlahan menyingkirkan semua termul dari orbit kekuasaannya," kata peneliti media dan politik Buni Yani dikutip dari akun Facebook pribadinya, Minggu 14 September 2025.
Namun sayangnya, kata Buni Yani, anggota Kabinet Merah Putih yang diganti bukan menteri loyalis Jokowi kelas premium.
Menurut Buni Yani, seharusnya Prabowo segera mengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah sangat lama memimpin Korps Bhayangkara.
Berikutnya Geng Solo yang sangat layat dipecat adalah Mendagri Tito Karnavian, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, serta Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno.
"Pecat juga Geng Solo yang sebentar-sebentar memberikan laporan ke Jokowi.Ini sikap yang bagi publik menunjukkan kesetiaan ganda yang melahirkan istilah matahari kembar," kata Buni Yan.
Menteri titipan Jokowi ini, kata Buni Yani, di samping menunjukkan loyalitas ganda -- atau bahkan sebetulnya sama sekali tidak punya loyalitas ke Prabowo -- juga berulang kali membuat malu kabinet.
"Publik menanti ketegasan Prabowo pecat menteri-menteri Geng Solo," pungkas Buni Yani.
Sumber: rmol
Foto: Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Facebook Prabowo Subianto)
Artikel Terkait
Sosok Kapuspen TNI Freddy Ardianzah, Perwira Marinir di Balik Damainya Kasus Ferry Irwandi
Hore! Ojol Bakal Dapat BPJS Ketenagakerjaan 50 Persen Iuran Ditanggung Pemerintah
PKS Dukung Rencana Menkeu Purbaya Batalkan Pemangkasan TKD
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham