Saat itu, Sabtu (30/8/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB Iko dijemput oleh seorang teman.
Keduanya kemudian berangkat ke Mapolda Jawa Tengah untuk menjemput teman yang ditahan setelah unjuk rasa.
Sampai saat ini belum diketahui apakah Iko sempat sampai di Polda Jawa Tengah.
Sebelumnya, di hari yang sama siang hari Iko berpamitan kepada keluarga untuk mengikuti demonstrasi.
Iko saat itu berangkat dengan membawa jas almamater. Setelahnya Iko sempat pulang sebelum berpamitan kembali untuk menuju Polda.
3. Keluarga Sempat Mendapat Kabar Iko Meninggal Akibat Kecelakaan
Nauval menyebutkan jika pihak keluarga sempat mendapat kabar jika Iko meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
"Dari informasi yang diterima keluarga, almarhum meninggal akibat kecelakaan," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (2/9/2025).
Pihak keluarga saat ini masih dalam kondisi berduka sehingga belum bisa memberikan banyak keterangan.
Mereka telah memberikan kepercayaan penuh kepada tim hukum untuk melakukan investigasi mendalam.
4. Kematian Karena Kecelakaan Dinilai Janggal
Terdapat banyak kejanggalan atas informasi kematian Iko yang disebut akibat kecelakaan.
Kejanggalan tersebut, antara lain kondisi bagian wajah korban yang mengalami lebam diduga bukan akibat kecelakaan.
Bahkan, saat menjalani perawatan di rumah sakit, Iko dilaporkan mengigau dengan mengatakan tidak ingin dipukuli.
"Selain itu, korban dilaporkan sempat mengigau dan bilang 'jangan dipukuli' saat dirawat di rumah sakit," bebernya.
5. IKA FH Unnes Lakukan Investigasi
Pusat Bantuan Hukum IKA FH Unnes hingga kini masih melakukan investigasi berkaitan dengan kejadian tersebut.
Rekan almarhum yang saat itu berangkat bersama juga belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Artanto mengatakan kepolisian akan menyelidiki peristiwa meninggalnya mahasiswa Unnes tersebut.
"Keluarga bisa merapat ke Polrestabes Semarang atau Polda Jawa Tengah untuk menginformasikan secara resmi kejadian itu guna dilakukan penyelidikan," katanya.
Demikian fakta-fakta mengenai meninggalnya mahasiswa FH Unnes Iko Juliant Junior.
Iko tidak menjadi satu-satunya mahasiswa yang tewas di tengah aksi demonstrasi.
Sebelumnya, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama, meninggal dunia usai mengikuti demonstrasi di Mapolda DIY, Minggu 31 Agustus 2025.
Namun, orang tua Rheza menolak membawa kasus ini ke ranah hukum.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
PPATK Beberkan Perputaran Uang Judi Online Rp976,8 Triliun, 51 Ribu ASN Terlibat
Banjir Jakarta Hari Ini: 53 RT Terdampak di Jaksel & Jaktim, Cipete Utara 160 cm
Wakil Bupati Pidie Jaya Lakukan Kekerasan ke Petugas Gizi, BGN Kecam
Kritik Gus Sahal: NU Kurang Terbuka, GP Ansor Beri Respons Tegas