Ijazah Jokowi Palsu? Eks Komisioner KPK Sebut Dugaan Kuat dan Potensi Besar

- Kamis, 16 Oktober 2025 | 09:50 WIB
Ijazah Jokowi Palsu? Eks Komisioner KPK Sebut Dugaan Kuat dan Potensi Besar

Upayanya yang dimulai dari permohonan ke Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di berbagai lembaga negara selalu berujung penolakan.

"Pertama, kita memang bersurat namanya ke PPID. Ini yang saya bilang tahap pertama, saya ditolak semua," kata Bonatua.

Tak menyerah, Bonatua melanjutkan ke tahap pengajuan keberatan kepada atasan PPID, namun hasilnya tetap sama. "Kedua, saya keberatan doang atas penolakan PPID ini... pada intinya semua menolak juga. Jadi tahap kedua saya ditolak," tuturnya.

Fakta Mengejutkan di Sidang Komisi Informasi Pusat

Perjuangannya hingga ke sidang sengketa di Komisi Informasi Pusat justru mengungkap fakta yang lebih mengejutkan. Terungkap bahwa Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) ternyata tidak menyimpan salinan ijazah Jokowi, padahal KPU telah mengarsipkan puluhan jenis dokumen pemilu lainnya.

"Bukti kemarin sidang sengketa informasi kita di Komisi Informasi Pusat terungkap fakta mereka tidak menyimpan itu," ujar Bonatua dikutip Selasa (15/10/2025).

Ia mempertanyakan anomali ini, mengingat KPU tercatat telah 17 kali mengarsipkan dokumen terkait pemilu ke ANRI. "Semua diarsipkan, surat suara diarsipkan. Pertanyaan, kenapa ijazah tidak diarsipkan?" jelasnya.

Sumber: https://www.suara.com/news/2025/10/16/142457/eks-komisioner-kpk-tak-ada-keraguan-dugaan-ijazah-jokowi-palsu-potensinya-besar

Halaman:

Komentar