Purbaya juga memimpin kategori elektabilitas calon wakil presiden dengan angka tertinggi 28,65%. Ia berhasil mengungguli Dedi Mulyadi (20,15%), Agus Harimurti Yudhoyono (15,75%), dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (12,35%).
Analisis "Purbaya Effect"
Direktur IndexPolitica Indonesia, Denny Charter, menyebut fenomena ini sebagai "Purbaya Effect". Menurutnya, popularitas Purbaya melonjak berkat kinerjanya sebagai Menteri Keuangan. "Purbaya mewakili protest vote dari masyarakat yang lelah dengan gaya Menkeu sebelumnya, Sri Mulyani," jelas Denny.
Ia menegaskan bahwa ini bukan berarti kinerja Sri Mulyani buruk, melainkan masyarakat menginginkan sosok yang berbeda. "Inilah yang masyarakat peroleh dalam diri Purbaya Yudhi Sadewa," tuturnya.
Metodologi Survei
Survei IndexPolitica bertajuk "Menakar Persepsi Masyarakat terkait Isu Politik Menuju Pemilu 2029" dilakukan pada 1-10 Oktober 2025. Survei melibatkan 1.610 responden warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas, dengan metode multistage random sampling melalui wawancara telepon. Margin of error survei ini adalah ±1,6% pada tingkat kepercayaan 95%.
Artikel Terkait
Prof. Mahfud MD: Perpol 10/2025 Bertentangan dengan Putusan MK 114/PUU-XXIII/2025
Viral Bendera Malaysia di Tenda Pengungsian Aceh: Fakta & Kontroversi
Foto Yunus Nusi di Kasino Singapura Viral, Warganet Kritik PSSI
Bahlil Klaim Listrik Aceh Pulih 97%, Warga Protes: Faktanya Masih 60% Gelap Gulita!