Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa

- Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:50 WIB
Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa

Ancaman PBNU Tandingan: Sinyal Krisis Legitimasi Kepemimpinan NU

Ancaman pembentukan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tandingan yang disuarakan Forum Kiai NU Jawa menjadi sinyal paling serius dari krisis kepemimpinan di tubuh organisasi Islam terbesar di Indonesia ini.

Isu ini bukan lahir dari ruang kosong, melainkan akumulasi kegelisahan yang membesar akibat konflik internal PBNU yang tak kunjung menemukan titik temu.

Mosi Tidak Percaya dari Forum Kiai NU Jawa

Forum Kiai NU Jawa, yang beranggotakan ratusan kiai pesantren dari berbagai daerah di Pulau Jawa, secara terbuka menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan PBNU saat ini. Sikap ini merupakan bentuk keprihatinan atas situasi internal NU yang dinilai semakin menjauh dari prinsip musyawarah, keteladanan, dan ketenangan organisasi.

Langkah ini menegaskan bahwa persoalan yang terjadi bukan lagi sekadar perbedaan pandangan elite, tetapi telah menyentuh soal legitimasi kepemimpinan. Dalam tradisi NU, legitimasi bukan hanya soal struktur formal, melainkan juga penerimaan kultural dari para kiai dan pesantren sebagai penyangga utama.

Desakan Muktamar Luar Biasa (MLB) sebagai Jalan Keluar

Krisis ini memuncak setelah konflik di tingkat pusat terbuka ke publik. Dinamika yang justru tidak mereda ini mendorong Forum Kiai NU Jawa mengambil sikap tegas, termasuk mendesak segera digelarnya Muktamar Luar Biasa (MLB).

Halaman:

Komentar