Lebih lanjut disampaikan bahwa program transmigrasi tidak hanya sekadar perpindahan penduduk, tetapi juga menjadi instrumen strategis dalam pembangunan nasional. Melalui program ini, pemerintah menargetkan pemerataan ekonomi, penciptaan pusat pertumbuhan baru, serta peningkatan pendapatan masyarakat di daerah transmigrasi.
Yang menarik dari pelatihan transmigran 2025 ini adalah keikutsertaan lima anggota aktif TNI Angkatan Darat, termasuk Komandan Rayon Militer (Danramil) Poso. Kehadiran aparat keamanan dalam program ini dinilai sebagai contoh positif dalam memperkuat persatuan nasional dan menjaga keragaman budaya.
Program pelatihan transmigran lokal ini diharapkan dapat menjadi model untuk pengembangan serupa di masa depan, sekaligus memperkuat sinergi antara transmigran dan masyarakat setempat dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.
Artikel Terkait
Partai Golkar Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional ke Prabowo, Ini Responsnya
Wisatawan Asing Keluarkan Rp21,6 Juta Rata-Rata di Indonesia, BPS Beberkan Pola Pengeluarannya
Jadwal & Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Ambulans Udara untuk Pesawat Airbus A400M TNI