Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Syukuran HUT ke-11 Partai Perindo dibuka dengan pertunjukan Tarian Nusantara yang memukau. Acara yang digelar di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta Utara pada Minggu (2/11/2025) malam ini semakin meriah dengan kehadiran delapan penari yang mengenakan berbagai pakaian adat Indonesia.
Pertunjukan tari dimulai setelah Ketua Majelis Persatuan Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, menyampaikan arahan. Para penari tampil dengan mengenakan pakaian tradisional mulai dari kebaya Betawi hingga pakaian adat suku Rote dengan topi khas Ti'i Langga. Gerakan lincah dan formasi yang rapi dari para penari berhasil memukau seluruh tamu undangan yang hadir.
Acara pembukaan Rakernas Partai Perindo ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan partai, termasuk Ketua Umum DPP Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah. Turut hadir pula Menteri Agama Nasaruddin Umar serta berbagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo dari berbagai bidang.
Rakernas dan HUT ke-11 Partai Perindo mengusung tema "Energi Baru Indonesia, Pemimpin Berintegritas, Kebijakan Berkualitas, Rakyat Naik Kelas". Fokus utama rakernas kali ini adalah memperkuat kapasitas kader, memperluas program ekonomi kerakyatan, dan menegaskan peran Partai Perindo sebagai motor perubahan politik yang berpihak pada rakyat.
Dalam forum ini, Partai Perindo menegaskan komitmennya bahwa politik merupakan jalan pengabdian untuk menghadirkan kesejahteraan bagi bangsa. Rakernas ini juga diharapkan menjadi momentum perbaikan institusi politik dalam merespons turunnya kepercayaan publik terhadap partai politik.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Dirut KAI: KCIC Buka Data Penuh Dukung Penyelidikan KPK Soal Dugaan Markup Proyek Whoosh
AHY Buka-Bukaan Soal Beban Menyandang Nama Besar SBY: Tidak Mudah
BTN Salurkan KPR FLPP Rp186,58 Triliun Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo
OJK Cabut Izin PT Sarana Aceh Ventura: Penyebab, Dampak, dan Kewajiban Likuidasi