Kritik Pramono Lebih Tunduk ke Megawati Daripada Presiden Prabowo, PKS: Pemilih Beliau Itu Cuma 50 Persen Lebih Dikit!

- Senin, 24 Februari 2025 | 13:21 WIB
Kritik Pramono Lebih Tunduk ke Megawati Daripada Presiden Prabowo, PKS: Pemilih Beliau Itu Cuma 50 Persen Lebih Dikit!

PARADAPOS.COM - Sekretaris Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik Zulkifli menyesalkan tindakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang sempat menunda ikut retret kepala daerah yang diadakan Presiden Prabowo Subianto. 


Dia menilai seharusnya Pramono sebagai gubernur taat pada presiden.


Taufik mengingatkan, Pramono bisa duduk di kursi DKI 1 karena dipilih rakyat lewat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). 


Karena itu, seharusnya Pramono tak menaati arahan dari Ketua PDI-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.


"Seseorang itu menduduki jabatan gubernur karena dipilih rakyat dan diangkat oleh Presiden," ujar Taufik, Senin (24/2/2025).


"Jadi seyogyanya mentaati perintah rakyat dan Presiden, bukan perintah ketua partai," lanjutnya.


Ia pun meyakini tindakan menunda ikut retreat itu terkesan seperti mengabaikan instruksi Prabowo. 


Dampaknya, bisa jadi kepercayaan publik ke pemerintahan Pramono-Rano Karno jadi menurun.


Apalagi, elektabilitas Pramono-Rano dalam Pilkada DKI 2024 hanya 50,07 persen dari jumlah pemilih. 


Perlu upaya keras agar semakin banyak warga Jakarta yang percaya pada Pramono-Rano.


"Ya (kepercayaan publik bisa menurun). Saya kira begitu. Pemilih beliau cuma 50 persen lebih sedikit. Pram-Doel harus kerja keras untuk menaikkan lagi elektabilitas atau popularitasnya di Jakarta," pungkasnya.


Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung tiba di Magelang, Jawa Tengah untuk mengikuti retreat kelala daerah yang digelar oleh Presiden Prabowo Subianto. 


Halaman:

Komentar