Kabar lainnya juga menyebut ada sebuah transaksi, di mana jika suara Ganjar tidak menyentuh 20 persen dari seluruh jumlah pemilih yang sah, ia dituntut investor untuk mengembalikan dana kampanye sedikitnya 50 persen.
Karena hal ini, Ganjar diduga terus melancarkan isu dan narasi kecurangan pemilu. Bahkan Eks Gubernur Jawa Tengah ini sempat melobi anggota DPR, namun sejumlah kader PDIP enggan menanggapi. Hal ini dilakukan Ganjar, tak lain bertujuan untuk menghindari utang kampanye.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Survei Kepuasan Publik: MBG Jadi Wajah & Capaian Terbaik Pemerintahan Prabowo
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum