PARADAPOS.COM -Politikus PDIP Masinton Pasaribu menyebut partainya tak masalah jika menjadi oposisi tunggal terhadap pemerintahan Prabowo Subianto periode 2024-2029. Sikap politik PDIP akan diputuskan Ketum Megawati Soekarnoputri pada Rakernas partai 24-26 Mei mendatang.
"Bahwa nanti PDIP akan sendiri umpamanya (jadi oposisi), ya, toh ketika Pemilu 2004 lalu juga kita sendiri, no problem," kata Masinton dalam diskusi Polemik Trijaya FM bertajuk 'Demokrasi Tanpa Oposisi', Sabtu (4/5).
Masinton menuturkan PDIP juga tak masalah jika akhirnya harus menjadi rekan oposisi bersama PKS. Apalagi, kata dia, parpol perlu memperhatikan suara masyarakat yang tidak memilih Prabowo-Gibran.
"Ya, bagus-bagus aja (kalau oposisi dengan PKS) memerankan masing-masing. Komunikasi atau segala macem, artinya ada 42 persen suara rakyat yang tidak memilih Prabowo-Gibran, kan, ini harus ada kanal untuk mengartikulasi kepentingan dan suara-suara rakyat tadi yang 42 persen tadi itu," ucap dia.
Dia membantah, PDIP tak bisa bekerja sama dengan PKS karena berbeda ideologis.
"Enggak alergi, pernah juga kok PKS dateng ke PDIP komunikasi atau segala macem, nah kalau kerja sama yang strategis, ya, nanti saya tidak mau mendahului," tutur anggota Komisi XI DPR itu.
Artikel Terkait
Jokowi ke Singapura Usai Diminta PSI Istirahat & Mangkir Sidang Ijazah: Fakta Lengkap
Jimly Asshiddiqie Ungkap Fakta Mencengangkan Maraknya Ijazah Palsu di Indonesia
Arsip Legalisasi Ijazah Jokowi di UGM Tidak Ditemukan, Pakar Hukum: Perkuat Keraguan
Klarifikasi KPU Solo: Ijazah Jokowi Tidak Pernah Dimusnahkan, Masih Tersimpan