paradapos.com - Media sosial X (dahulu Twitter) mengambil langkah tegas terkait gambar berbau pornografi yang menampilkan penyanyi Taylor Swift.
Gambar tersebut ternyata merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) atau disebut deepfake.
X memutuskan untuk memblokir akses pencarian dengan kata kunci “Taylor Swift” sejak Minggu (28/1/2024) waktu Amerika Serikat (AS).
Pemblokiran ini berlaku di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Jika pengguna mencoba mencari “Taylor Swift” lewat kolom pencarian X, media sosial ini hanya menampilkan keterangan “Ada kesalahan. Coba muat ulang”.
Baca Juga: Instagram Rilis Fitur Flipside, Bisa Posting Foto dan Video Pribadi Tanpa Diketahui Orang
Tidak ada postingan yang memuat kata kunci Taylor Swift yang ditampilkan sama sekali.
X mengatakan bahwa pemblokiran ini dilakukan untuk “memprioritaskan keselamatan” Taylor Swift.
X tidak ingin gambar-gambar deepfake pornografi yang menyerang privasi dan martabat Taylor Swift tersebar di platform-nya.
“Ini merupakan tindakan sementara dan dilakukan dengan hati-hati karena kami memprioritaskan keselamatan,” kata Head of Business X, Joe Benarroch, dalam pernyataan resmi, dikutip KompasTekno dari Reuters.
Baca Juga: Geger Kuis Kawula17 Soal Pilihan Capres-Cawapres Pemilu 2024, Begini Cara Mainnya!
Pemblokiran ini masih berlangsung di Indonesia hingga hari ini, Senin (29/1/2024) pagi.
Sebagai alternatif, pengguna bisa memakai kata kunci “Taylor” atau “Swift” saja bila ingin menelusuri postingan soal Taylor Swift di X.
Hanya saja, hasilnya mungkin tidak seakurat bila pengguna memakai kueri “Taylor Swift”.
Artikel Terkait