Bursa Asia Terkoreksi, Investor Pantau Kesepakatan Amazon-OpenAI USD 38 Miliar
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (4/11/2025) karena aksi ambil untung setelah reli panjang. Investor global kini memusatkan perhatian pada perkembangan terbaru di sektor teknologi, terutama kesepakatan strategis senilai USD 38 miliar antara Amazon dan OpenAI yang memicu sentimen positif di sektor kecerdasan buatan (AI).
Pergerakan Indeks Saham Asia
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,13% ke level 52.340, terkoreksi dari posisi rekor tertinggi. Bursa Jepang bergerak berlawanan dengan penguatan Wall Street dengan saham blue chip seperti SoftBank Group (-1,9%), Advantest (-4%), dan Mitsubishi Heavy Industries (-1,5%) mengalami tekanan jual.
Berikut performa bursa Asia lainnya:
- Hang Seng Hong Kong: -0,03%
 - Shanghai Composite: -0,25%
 - KOSPI Korea Selatan: -1,79%
 - ASX 200 Australia: -0,84%
 - STI Singapura: -0,19%
 
Faktor Penentu Pasar Asia
Investor Jepang sedang menunggu rilis data ekonomi kunci pekan ini, termasuk data upah dan belanja rumah tangga September. Bank of Japan (BOJ) juga akan merilis risalah rapat kebijakan September di tengah spekulasi kenaikan suku bunga pada Desember 2025.
Dampak Kesepakatan Amazon-OpenAI di Wall Street
Kesepakatan senilai USD 38 miliar antara Amazon dan OpenAI menjadi katalis positif bagi pasar AS. Kesepakatan ini memungkinkan OpenAI menjalankan dan memperluas layanan AI di infrastruktur cloud Amazon Web Services, mendorong saham Amazon naik 4%.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Struktur Kepemilikan CTRA: Keluarga Ciputra Kuasai Mayoritas Saham
BI Beli SBN Rp270 Triliun: Tujuan, Rincian, dan Strategi Jaga Rupiah
Kisah Sukses UMKM Go Digital: Jims Honey, Sovlo, Kanky Raih Omzet Miliaran
Reksa Dana untuk Pemula di Jawa Timur: Seminar Online BEI & MNC Asset Management