RADARSOLO.COM- Memasuki 2024, ketahanan perbankan nasional digadang-gadang terus tumbuh. Meskipun tren suku bunga naik, kinerja perbankan diproyeksikan tetap stabil.
Kepala Bank Indonesia (BI) Solo Nugroho Joko Prastowo mengatakan, kondisi tersebut ditopang oleh permodalan yang tinggi, likuiditas yang mencukupi, serta kinerja intermediasi yang meningkat.
Baca Juga: Puncak Arus Balik Berakhir, Tiket Kereta Api Berbagai Jurusan Melimpah
"Salah satu tantangan yang dihadapi perbankan berasal dari sisi suku bunga yang mengalami peningkatan,” ujarnya Selasa (2/1/2024).
“Terutama suku bunga acuan secara global, yang diprakirakan masih dalam level yang tinggi dalam jangka waktu yang cukup lama (higher for longer)," imbuhnya.
Namun, lanjut Joko, suku bunga domestik masih tetap kondusif dan kompetitif untuk mendukung kinerja intermediasi.
Itu karena kenaikan suku bunga acuan domestik yang lebih kecil dari kenaikan suku bunga acuan global.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat