Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York: Sebuah Kemenangan Bersejarah yang Tuai Pro-Kontra

- Rabu, 05 November 2025 | 16:50 WIB
Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York: Sebuah Kemenangan Bersejarah yang Tuai Pro-Kontra
  • Pembekuan biaya sewa bagi penyewa tetap
  • Layanan bus kota bebas tarif
  • Program penitipan anak umum untuk anak di bawah enam tahun
  • Toko kelontong milik kota dengan harga grosir
  • Kenaikan upah minimum menjadi $30 per jam pada 2030

Kampanye Digital dan Tantangan

Kemenangan Mamdani didukung oleh kampanye media sosial yang agresif. Ia berhasil mengumpulkan dana kampanye melalui donor kecil dan menolak dukungan dari miliarder.

Setidaknya 26 miliarder diketahui menghabiskan lebih dari $22 juta untuk mencegah kemenangannya. Presiden Donald Trump juga secara terbuka mengkritik dan mengancam akan menahan dana federal jika Mamdani terpilih.

Respons terhadap Islamofobia

Mamdani secara terbuka menanggapi kampanye islamofobia selama pemilihan. Dalam pidatonya di Bronx, ia menyoroti dampak negatif islamofobia terhadap hampir satu juta Muslim di New York.

Konfrontasi dengan Donald Trump

Dalam pidato kemenangannya, Mamdani secara langsung menantang Donald Trump dengan mengatakan "Naikkan volumenya". Ia menyebut Trump sebagai contoh tuan tanah yang mengambil untung dari penyewa.

Trump merespons melalui media sosial dengan postingan "...DAN DIMULAILAH!" dan terus mengkritik Mamdani sebagai "kandidat komunis".

Pemilihan ini mencatat partisipasi pemilih tertinggi dalam 20 tahun terakhir dengan lebih dari 2 juta suara, melampaui angka sejak 1989.

Halaman:

Komentar