Dalam dokumen lain, CIA memaparkan sistem untuk menandai dan mengidentifikasi kotak telepon umum yang disadap secara diam-diam.
Lembaga itu menggunakan cat yang hanya terlihat di bawah sinar ultraviolet.
Memo tersebut juga terkenal karena memuat nama James McCord, yang kemudian menjadi terkenal sebagai salah satu orang yang membobol kompleks Watergate.
Pembobolan tersebut memicu terungkapnya skandal yang menggulingkan Presiden Richard Nixon.
Kantor CIA di Indonesia
Satu halaman dokumen pembunuhan JFK berisi daftar kantor rahasia atau "secret bases" CIA di sejumlah negara yang dirilis ke publik pada Rabu (19/03).
Dokumen berjudul "Field Distribution BD #5847" diunggah situs Arsip dan Administrasi Catatan Nasional AS (NARA).
Dokumen-dokumen ini juga mengungkap operasi rahasia CIA di berbagai negara pada era Perang Dingin, termasuk Indonesia.
Dokumen tersebut menuliskan, Divisi Timur Jauh CIA memiliki tiga kantor di tiga kota Indonesia, yakni Jakarta, Medan, dan Surabaya.
Namun, halaman itu tak memberikan detail operasional CIA di kota-kota Indonesia tersebut.
Selain Indonesia, di Asia Tenggara, CIA juga memiliki pos di Kota Bangkok, Kuala Lumpur, Kuching, Manila, Yangon, Saigon, Singapura, dan Vientiane.
Bangkitnya teori-teori lama
Beberapa akun daring mengeklaim bahwa dokumen-dokumen terbaru mengungkap detail baru tentang dugaan rencana jahat terhadap Kennedy, meskipun beberapa hal telah dipublikasikan selama bertahun-tahun.
Detail yang dimaksud mencakup beberapa unggahan viral tentang Gary Underhillagen intelijen militer Perang Dunia Kedua.
Underhill mengeklaim bahwa komplotan agen CIA berada di balik pembunuhan JFK.
Teori ini dipublikasikan secara terbuka di sebuah majalah sayap kiri bernama Ramparts pada 1967. Kematian Underhill pada tahun 1964 ditetapkan sebagai bunuh diri, tetapi majalah tersebut meragukannya.
Foto-foto memo setebal tujuh halaman mengenai Underhill menjadi viral pada Selasa (18/03)tetapi sebagian besar bukanlah hal baru.
Kisahnya telah lama dibahas secara daring dan memo CIA yang menyebutkannya pertama kali dirilis pada tahun 2017.
Hanya beberapa kalimat di satu halaman memo tersebut yang tak lagi disensor.
Dan yang terpenting, teori ini didasarkan pada laporan tidak langsung dan tidak menyertakan bukti kuat yang diterbitkan setelah kematian Underhill.
Cerita itu hanyalah satu dari sejumlah teori tidak berdasar yang beredar setelah dokumen-dokumen itu dirilis.
Apakah dokumen-dokumen yang dirilis benar-benar bebas sensor?
Undang-undang 1992 mewajibkan semua dokumen yang terkait dengan pembunuhan JFK hanya bisa dirilis dalam waktu 25 tahun. Namun, undang-undang tersebut juga mencakup pengecualian keamanan nasional.
Dorongan untuk transparansi yang lebih besar membuat sebagian dokumen dirilis secara berkala. Presiden Trump merilisnya dalam masa jabatan pertama dan Presiden Biden pada 2023.
Menjelang rilis baru, Presiden Trump mengatakan bahwa ia meminta stafnya "untuk tidak menyunting apa pun" dari dokumen tersebut.
Namun, dokumen-dokumen itu tidak benar-benar bebas sensor sebab sejumlah arsip yang baru dirilis masih memuat penyuntingan.
Namun, para ahli sebagian besar sepakat bahwa rilis terbaru merupakan langkah maju untuk transparansi.
Jurnalis JFK Files, Jefferson Morley, mengatakan masih ada sejumlah dokumen di Arsip Nasional AS yang belum dirilis. Ada pula dokumen yang disimpan oleh CIA dan FBI yang belum diungkap.
Meskipun mungkin akan ada lebih banyak dokumen yang dirilis serta petunjuk mengenai pembunuhan Robert F Kennedy Sr dan Martin Luther King Jr, pertanyaan seputar pembunuhan JFK hampir pasti akan terus berlanjut.
"Setiap kali terjadi pembunuhan, akan ada perdebatan dan sampai taraf tertentu akan ada teori konspirasi," kata Barrett, sejarawan Villanova.
"Itu tidak akan berubah karena dokumen-dokumen ini atau dokumen lainnya."
Sumber: BBC
Artikel Terkait
Trump vs Kanada: Iklan Reagan Picu Ketegangan Dagang AS-Kanada
Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan Menang Telak 97% di Pemilu 2025, Diwarnai Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
700 Tewas dalam Demo Pemilu Tanzania 2025: Kronologi dan Fakta Korban Jiwa
Momen Viral PM Jepang Sanae Takaichi Dekati Prabowo di KTT APEC 2025, Ini Isi Pidato Tolak Serakahnomics