“Pada kesempatan tersebut, kami mengundang juri yang sudah punya jam terbang tinggi dalam penilaian latber maupun kontes ayam kate, yaitu Agung WP, Venantius Bimo Pamungkas, dan Eko Ridhowanto,” ungkap Bagas.
Penilaian ayam kate, sebutnya, terkait pula dengan ciri-ciri khas ayam tersebut, antara lain badan kecil dan kakinya pendek dibandingkan ayam pada umumnya.
Beberapa kualitas dapat dilihat dari pendeknya kaki, yaitu maksimal 3,5 cm sebagai kaki ceper, dan 3,6-5,5 sebagai kaki standar.
Masih ditambah bulu ekornya yang lebat menjuntai ke atas. Badannya gempal ditambah perilakunya yang atraktif. Perawatan kate kualitas kontes pun ada sejumlah perbedaan dibanding kate peliharaan biasa.
“Khususnya latber ayam kate, biasa terdapat 4 kelas utama yang dilombakan yaitu kelas usia anakan, ukuran kaki ceper dan standar, unik serta atraksi-kreasi,” urai Bagas.
Baca Juga: Pendaftar mahasiswa internasional UMY setiap tahunnya bertambah, ini data 3 tahun terakhir
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Sukses Meriah! Konser BLACKPINK Deadline di GBK Jakarta 2025 Hebohkan Ribuan BLINK
Deddy Corbuzier Tolak Permintaan Sabrina Jadi IRT dengan Gaji Setara Revenue Perusahaannya
Mahalini Tampil Anggun di Jakarta Fashion Week 2026, Kolaborasi dengan Lisa Ju Curi Perhatian
21 Situs Legal Pengganti LK21 untuk Nonton Film Aman & Berkualitas