Tanpa penutupan yang baik, seseorang mungkin merasa terjebak dalam pertanyaan dan spekulasi, menghambat proses pemulihan dan penerimaan diri.
Ketidakmampuan Mengatasi Konflik:
Ghosting seringkali merupakan bentuk menghindari konflik. Ini dapat menciptakan pola yang tidak sehat dalam hubungan, di mana pasangan menghindari masalah daripada menghadapinya.
Kemampuan untuk berkomunikasi dan menyelesaikan konflik adalah elemen kunci dalam hubungan yang langgeng.
Menurunnya Kesejahteraan Emosional:
Seseorang yang mengalami ghosting dapat mengalami dampak negatif pada kesejahteraan emosional mereka.
Merasa ditolak tanpa penjelasan yang memadai dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Dalam jangka panjang, ini dapat membawa dampak serius pada kesehatan mental.
Berulangnya Pola dalam Hubungan:
Jika seseorang terbiasa dengan ghosting, mereka mungkin cenderung mengulangi pola tersebut dalam hubungan selanjutnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sewaktu.com
Artikel Terkait
Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa: Kisah Sukses Jadi Direktur Minyak dan Bos Kedai Kopi
Fahmi Bo Dirawat di Rumah Sakit, Raffi Ahmad Turun Tangan dan Ungkap Kondisi Terkini yang Menyentuh Hati
Raffi Ahmad Ungkap Kondisi Terkini Fahmi Bo: Badan Semakin Kurus, Kini Dirawat di Rumah Sakit
Viral! Emak-emak Usir Komodo Pakai Tangan Kosong, Netizen: Ras Terkuat di Bumi