Tanpa penutupan yang baik, seseorang mungkin merasa terjebak dalam pertanyaan dan spekulasi, menghambat proses pemulihan dan penerimaan diri.
Ketidakmampuan Mengatasi Konflik:
Ghosting seringkali merupakan bentuk menghindari konflik. Ini dapat menciptakan pola yang tidak sehat dalam hubungan, di mana pasangan menghindari masalah daripada menghadapinya.
Kemampuan untuk berkomunikasi dan menyelesaikan konflik adalah elemen kunci dalam hubungan yang langgeng.
Menurunnya Kesejahteraan Emosional:
Seseorang yang mengalami ghosting dapat mengalami dampak negatif pada kesejahteraan emosional mereka.
Merasa ditolak tanpa penjelasan yang memadai dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Dalam jangka panjang, ini dapat membawa dampak serius pada kesehatan mental.
Berulangnya Pola dalam Hubungan:
Jika seseorang terbiasa dengan ghosting, mereka mungkin cenderung mengulangi pola tersebut dalam hubungan selanjutnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sewaktu.com
Artikel Terkait
Rahadi Algamar, Mahasiswa MNC University, Raih Juara 3 Pop Royalty Singing Competition 2025
Viral Bukti Selingkuh Hamish Daud & Chef Sabrina: Pinterest Hingga Video Raisa Jadi Sorotan
Reza Gladys Gugat Balik Nikita Mirzani, Tuntut Pengembalian Rp4 Miliar
The Grumpy Chef: Arti Julukan, Profil Sabrina Alatas & Fakta Isu Terbaru