Tidak hanya bermanfaat bagi anak yang diimunisasi, lanjutnya, manfaat juga dapat dirasakan oleh anak lainnya yang mengalami kondisi tertentu, seperti penderita autoimun, HIV, ginjal, dan penyakit komorbid lain yang menghalanginya untuk diimunisasi dengan membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.
Baca Juga: Waspadai pneumonia, bila tak tertangani dengan baik bisa berakibat kematian, ini sebabnya
"Juga memberikan manfaat kepada lansia kita. Kalau kita ingat pandemi COVID-19, yang sering menjadi korban adalah lansia. Kalau kita melindungi anak dengan imunisasi, anak tidak akan membawa penyakit ke rumah, sehingga tidak akan menularkan kepada kakek-neneknya," ujarnya.
Angga menyatakan imunisasi aman untuk dilakukan, karena telah teruji di seluruh dunia. Diketahui, Indonesia bukan satu-satunya negara yang melakukan imunisasi wajib. Terdapat sekitar 180 negara yang menerapkan kebijakan yang sama.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada orang tua untuk melengkapi status vaksin anaknya, terlebih pada saat-saat ini terdapat sejumlah kasus penyakit polio pada anak, yang dapat menyebabkan anak mengalami kelumpuhan.
Baca Juga: WNI Terdampak Gempa di Ishikawa Jepang, Akses Masih Sulit dan Listrik Padam
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Rahadi Algamar, Mahasiswa MNC University, Raih Juara 3 Pop Royalty Singing Competition 2025
Viral Bukti Selingkuh Hamish Daud & Chef Sabrina: Pinterest Hingga Video Raisa Jadi Sorotan
Reza Gladys Gugat Balik Nikita Mirzani, Tuntut Pengembalian Rp4 Miliar
The Grumpy Chef: Arti Julukan, Profil Sabrina Alatas & Fakta Isu Terbaru