Duff mengatakan kursi barisan paling belakang biasanya memiliki jarak sandaran yang lebih terbatas dibanding kursi baris lain.
Belum lagi gangguan suara dan bau dari orang yang mengantre ingin menggunakan toilet, kru kabin yang menyiapkan makanan, dan mengobrol.
"Banyak kursi baris paling belakang dari pesawat tidak punya jendela dan paling parah ketika di belakang turbulensi lebih terasa," jelas Duff.
Baca Juga: Kenapa Pesawat tak Jatuh Saat Hujan, tidak Hangus Ketika Tersambar Petir? Ini Alasannya
Selain kursi baris paling belakang, kursi bagian tengah juga tidak diminati karena dijepit oleh dua penumpang lain.
Ada juga kursi di bagian sebelah jendela evakuasi. Kursi ini biasanya tidak dapat disandarkan ke belakang, walaupun punya kelebihan yakni ruang untuk kaki yang lebih lebar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Cinta Sepenuh Jiwa: Lala Terpaksa Tinggalkan Julian, Rahasia Hasbi & Meisya Terbongkar
7 Jurusan Kuliah untuk Kerja di Bea Cukai: Daftar Lengkap & Universitas
Dusta Di Balik Cinta: Dewa Usir Wati & Winda, Angga Bertekad Kembali ke Kirana
Sinopsis Terbelenggu Rindu Episode 410: Elang Rindu Maudy, Biru Hadapi Masalah Kesehatan Serius