Rintihan 'Minta Tolong' dan Misteri 2 Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang yang Terbakar
Suara misterius berupa rintihan "minta tolong" dilaporkan terdengar dari dalam Gedung Astra Credit Companies (ACC) Kwitang, Jakarta Pusat, sebelum dua kerangka manusia ditemukan hangus terbakar di lantai dua gedung tersebut pada Kamis, 30 Oktober 2025. Penemuan mengerikan ini terjadi dua bulan setelah gedung itu dilalap api dalam sebuah demonstrasi besar.
Kondisi Gedung ACC Kwitang Pasca Kebakaran dan Penemuan Kerangka
Bangunan tiga lantai di kawasan padat Kwitang itu kini tampak sepi dan mencekam. Pagar depan ditutup rapat dengan lembaran seng, menghalangi pandangan dari jalan raya. Kerusakan akibat kebakaran Agustus lalu masih terlihat jelas, dengan dinding yang menghitam dan barang-barang hangus berserakan di dalam. Coretan-coretan protes dari demonstran masih terpampang di dinding luar gedung, menambah suasana suram lokasi ini.
Pengamanan Ketat dan Informasi yang Dikunci Rapat
Pengamanan gedung kini dilakukan oleh sekuriti internal ACC yang berjaga bergantian. Salah seorang petugas berinisial S mengaku baru dipindahkan dari cabang Kelapa Gading dan mengetahui penemuan kerangka tersebut. Namun, seluruh sekuriti mendapat instruksi dari manajemen pusat ACC untuk tidak memberikan informasi apapun kepada wartawan yang meliput.
Kesaksian Warga: Suara Misterius dan Teriakan Minta Tolong
Novrie, warga yang tinggal persis di samping gedung ACC, mengungkapkan kesaksian mengejutkan. Ia dan pedagang sekitar kerap mendengar suara ketukan dan rintihan dari dalam gedung yang kosong. "Ada bunyi 'ketrok-ketrok'. Saya pikir renovasi. Tapi pedagang bilang enggak ada," ujarnya. Bahkan, beberapa pedagang malam mendengar cerita dari sekuriti tentang teriakan "minta tolong" yang terdengar setelah kebakaran terjadi.
Proses Evakuasi Diam-diam oleh Aparat Kepolisian
Evakuasi dua kerangka manusia dilakukan secara tertutup dan cepat. Menurut kesaksian pedagang minuman bernama Nana, aparat kepolisian masuk ke gedung satu per satu dan langsung menutup pintu seng di bagian depan. Pedagang lain, Pirman, menyaksikan tiga mobil datang ke lokasi: satu ambulans, satu Satpol PP, dan satu mobil polisi.
Artikel Terkait
Klarifikasi Dadan Hindayana: Main Golf untuk Galang Dana Bencana Sumatera, Bukan Rekreasi
2.603 Rumah Bantuan Bencana Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Jadi Donor
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos Gus Ipul untuk Korban Bencana: Syarat & Rincian Lengkap
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM Instagram: Isi Pesan & Bukti Unggahan