Skema tersebut dilakukan dengan melakukan penukaran komoditas barang yang bisa diperdagangkan, seperti minyak kelapa sawit, kopi, karet, dll.
Sehingga pada tahun 2020, Indonesia membatalkan kesepakatan dengan Rusia tersebut, kemudian menawar jet tempur F-35 yang merupakan generasi ke-5 buatan Lockheed Martin.
Namun, tawaran tersebut juga ditolak oleh Amerika Serikat, dengan alasan Indonesia harus masuk daftar tunggu selama 9 tahun.
Menurut Bloomberg, selama waktu tunggu tersebut Indonesia juga diharapkan membeli jet tempur generasi 4 atau 4,5 sebelum membeli F-35.
Situs berita Brasil cavok.com.br menyebut, Amerika Serikat telah menolak usulan Indonesia untuk membeli jet F-35.
Kemudian Indonesia disodori oleh AS pesawat tempur F-16 Block 72 atau pesawat tempur lain yang setara buatan Amerika.
Artikel asli: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Wamenag Zainut Tauhid Saadi Minta Gus Elham Hentikan Aksi Cium Anak Perempuan yang Viral
Roy Suryo Bandingkan Perjuangan Kasus Ijazah Jokowi dengan Pangeran Diponegoro
Kisah Sembuh dari Gagal Ginjal Stadium 5: Transplantasi di RSCM Berhasil
Modus Korupsi Proyek Fisik: Mengungkap 4 Tahap Sistematis & Dampaknya