Israel pun membalas serangan tersebut dengan menyerbu “sel teroris” yang mengambil bagian dalam peluncuran roket itu.
Pada hari Sabtu ,kelompok Jama’ah Islamiyah Lebanon mengatakan melalui sebuah pernyataan bahwa mereka telah menembakkan 2 rudal ke arah Kiryat Shmona di Israel Utara.
Hizbullah dan Israel terus saling jual beli tembakan di sepanjang wilayah perbatasan, dengan satu serangan Israel masuk jauh ke dalam wilayah Lebanon.
Al Jazeera melaporkan bahwa tembakan Israel itu menghantam sebuah rumah yang berjarak 40 km dari perbatasan.
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pada hari Jumat mengatakan bahwa seluruh Lebanon akan terekspos jika tidak bereaksi terhadap pembunuhan Saleh al Arouri.
Hassan Nasrallah juga mengatakan bahwa pembunuhan petinggi Hamas itu tidak akan berlalu tanpa reaksi dan hukuman.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaraberita.com
Artikel Terkait
Roy Suryo dan dr. Tifa Diperiksa Polisi sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Modus Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Mark Up Lahan hingga Jual Beli Tanah Negara
Bobibos Biofuel RON 98 dari Jonggol: Solusi BBM Murah Rp 4 Ribu Setara Pertamax Turbo
ESDM Ingatkan Aturan BBM ke Bobibos: Ekspansi SPBU Harus Penuhi Uji Kelayakan