Pasukan Moskow telah meningkatkan serangan udara dalam dua minggu terakhir, meluncurkan ratusan rudal dan drone yang menargetkan pabrik senjata dan sasaran lainnya di kota-kota Ukraina.
Serangan Rusia pada Senin pagi menargetkan fasilitas industri militer di wilayah Kharkov, Dnepropetrovsk, Khmelnitsky, dan Zaporozhye.
Atas hal tersebut, Kiev mengakui bahwa pertahanan udaranya gagal mencegat sebagian besar rudal.
Ignat mengatakan Ukraina saat ini bergantung pada pasokan peluru kendali untuk sistem pertahanan udara era Barat dan Soviet.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: strategi.id
Artikel Terkait
Fakta Gadai Mobil Pajero untuk Selamatkan Bilqis dari Suku Anak Dalam
Menteri Keuangan Purbaya Ungkap Modus Pencatutan Harga Impor: Barang Rp 45 Juta Dicatat Cuma Rp100 Ribu
Oknum Brimob Aniaya Mantan Pacar di Binjai: Kronologi & Proses Hukum Terbaru
Wamenag Zainut Tauhid Saadi Minta Gus Elham Hentikan Aksi Cium Anak Perempuan yang Viral