Dia pun memberikan arahan konkret yang akan dilakukan relawan.
“Pertama, bahwa dalam setiap TPS (tempat pemungutan suara) yang rata-rata ada 300 DPT (daftar pemilih tetap) atau ekuivalen dengan sekitar 100 rumah. Relawan AMIN harus bisa memastikan minimal 200 orang di TPS tersebut telah masuk dalam daftar yang akan memilih AMIN pada tanggal 14 Februari nanti,” ungkapnya.
“Untuk itu dalam waktu yang tinggal tiga minggu ini, diharapkan semua relawan AMIN untuk bergerak menjangkau semua rumah-rumah masyarakat terutama tetangga satu TPS-nya untuk mempertebal sosialisasi dan melakukan pendataan calon pemilih Anies-Muhaimin di tiap TPS,” sambungnya.
Kedua, Ketua Umum DPP ANIES ini mendorong relawan, kader partai, dan seluruh simpatisan dan masyarakat mengambil peran aktif dalam upaya mengamankan suara pemilih AMIN di setiap TPS sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemilu yang adil, jujur, dan transparan.
Karena itu, relawan dan masyarakat harus aktif memeriksa DPT. “Minta kepada penyelenggara untuk menempel DPT tiap TPS di sekitar lokasi TPS. Laporkan jika menemui kejanggalan dan sertakan bukti-bukti berupa foto atau video,” tegasnya.
Selain itu, La Ode yang datang didampingi Ketua DPW ANIES Sulsel A. Yani Fahrudin ini, juga meminta relawan untuk mengawasi pembangunan TPS.
Dia menjelaskan, di dalam TPS, pembatas antara panitia, proses pemilihan, dan warga yang menunggu untuk memilih hanya boleh dibatasi tali atau sejenisnya yang memenuhi unsur transparan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: fokusmedia.id
Artikel Terkait
Demo Ricuh di DPRD Kota Bogor, Mahasiswa Sorot Kinerja Sugeng IPW
Bilqis 4 Tahun Jadi Lebih Agresif Pasca Diculik: Kronologi & Proses Trauma Healing
Lippo Group Diduga Serobot Tanah Jusuf Kalla, 4 Jenderal TNI AD dan AL Dituding Bekingi
Chiko Raditya Ditahan, Tersangka Kasus Video Syur AI Siswi SMAN 11 Semarang: Kronologi & Ancaman Hukuman