Bahlil juga membantah bahwa pembangunan di IKN hanya mengandalkan APBN. Ia menegaskan bahwa proyek-proyek di IKN juga merupakan bagian dari investasi lokal. “Seminggu lalu saya baru pulang dari sana. Hotel sudah hampir jadi, rumah sakit hampir jadi, beberapa gedung-gedung untuk sarana prasarana mendasar juga sudah hampir jadi. Itu adalah investasi semuanya, dalam negeri, di luar APBN,” tutupnya.
Kesimpulan
Dengan sisa dana APBN yang semakin menipis dan belum adanya investor asing, masa depan pembangunan IKN memang menjadi tanda tanya besar. Namun, pemerintah tetap optimis dan berupaya mempercepat pembangunan agar proyek ini tidak berakhir mangkrak.
Sumber: fusilat
Artikel Terkait
Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka KPK: Fakta Satu Matahari dan Permintaan Jatah Preman Rp7 Miliar
Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Khamozaro Waruwu, Diduga Terkait Kasus Korupsi yang Ditanganinya
Tragedi Pengeroyokan di Masjid Sibolga: Refleksi Hilangnya Fungsi Masjid Nabawi Modern
Ustaz Abdul Somad & Kasus KPK Gubernur Riau: Dukungan Politik vs Jerat Hukum