Dengan kata lain, ada motif tersembunyi yang lebih berorientasi pada pengamanan kepentingan kelompok tertentu daripada kesejahteraan rakyat secara luas.
Konspirasi dalam politik biasanya melibatkan strategi untuk memperpanjang dominasi, menghindari akuntabilitas, serta melemahkan oposisi.
Jika pernyataan Prabowo ingin tetap bersama Jokowi dimaknai sebagai upaya mempertahankan kepentingan oligarki, maka hal ini justru bertentangan dengan prinsip demokrasi yang sehat.
Demokrasi membutuhkan keseimbangan kekuatan, bukan kartel politik yang mengeliminasi kritik dan alternatif kepemimpinan.
Dampak bagi Demokrasi
Bila kebersamaan Prabowo dan Jokowi lebih condong ke arah konspirasi kekuasaan, maka konsekuensinya cukup serius.
Demokrasi Indonesia bisa semakin terkonsolidasi dalam genggaman kelompok elit, di mana keputusan-keputusan politik lebih ditentukan oleh negosiasi di ruang tertutup daripada aspirasi rakyat.
Hal ini juga mempersempit ruang bagi oposisi dan menciptakan budaya politik yang semakin oligarkis.
Namun, jika kebersamaan mereka benar-benar didasarkan pada visi bersama untuk membangun Indonesia yang lebih baik, maka publik berhak menuntut transparansi dan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Artinya, persahabatan politik harus dibuktikan dengan kerja nyata yang membawa manfaat bagi bangsa, bukan sekadar retorika yang membenarkan kelanggengan kekuasaan.
Kesimpulan
Membedakan persahabatan dan konspirasi dalam politik memerlukan ketajaman dalam membaca realitas.
Pernyataan Prabowo yang ingin tetap bersama Jokowi harus dianalisis secara kritis, apakah ini bagian dari upaya membangun pemerintahan yang lebih solid atau sekadar strategi mempertahankan kekuasaan.
Pada akhirnya, rakyatlah yang akan menilai apakah kebersamaan ini membawa kemajuan atau justru mempersempit ruang demokrasi.
Politik sejatinya harus tetap berorientasi pada kepentingan rakyat, bukan sekadar kompromi antar-elit yang menafikan suara publik. ***
Sumber: FusilatNews
Artikel Terkait
Fakta Gadai Mobil Pajero untuk Selamatkan Bilqis dari Suku Anak Dalam
Menteri Keuangan Purbaya Ungkap Modus Pencatutan Harga Impor: Barang Rp 45 Juta Dicatat Cuma Rp100 Ribu
Oknum Brimob Aniaya Mantan Pacar di Binjai: Kronologi & Proses Hukum Terbaru
Wamenag Zainut Tauhid Saadi Minta Gus Elham Hentikan Aksi Cium Anak Perempuan yang Viral