Seiring santernya kritik untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), jejak digital Hotman Paris ramai bermunculan di media sosial. Salah satu di antaranya adalah interaksi dengan awak media.
Seorang jurnalis bernama Karima mendadak membagikan jejak digital bukti rekaman percakapan ketika melakoni sesi wawancara dengan Hotman Paris.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, interaksi Hotman Paris dengan jurnalis perempuan tersebut terjadi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat pada (9/5/2023).
Dalam rekaman percakapan tersebut, suami Agustianne Marbun itu terdengar memuji penampilan sang wartawan. Dia menilai, awak media itu berpenampilan menarik.
"Kamu manis banget, sih," ujar Hotman Paris.
Setelah memuji penampilan jurnalis tersebut, ayahanda Frank Hutapea itu baru meladeni awak media lain untuk wawancara. Dia bahkan terkesan teralihkan fokusnya dari jurnalis perempuan tersebut.
"Oke, apa pertanyaannya," sambung Hotman Paris.
Menurut pengakuan Karima, Hotman Paris tampaknya memiliki kebiasaan merayu jurnalis perempuan baik ketika doorstop maupun konferensi pers.
"Menjadi jurnalis, harus tahan godaan Hotman Paris," ucap Karima.
Cuplikan rekaman suara Hotman Paris diduga merayu jurnalis perempuan ini mendapat atensi sebanyak 73,5 ribu jumlah tayangan.
"Sebuah artefak," tulis akun @karimasoyou, dilansir pada Selasa (4/3/2025).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen tampak melempar kritik kepada Hotman Paris.
"Dia pikir semua perempuan hepi dia godain," tulis seorang netizen.
"Bikin bergidik ih," tutur netizen lain.
"Bisa masuk kategori verbal harassment tapi juga bisa masuk, 'ah Hotman. Udah biasa itu'," kata netizen yang lainnya.
Sumber: suara
Foto: Hotman Paris memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri soal kasus ricuh di ruang sidang, Senin (17/2/2025). [Tiara Rosana/Suara.com]
Artikel Terkait
Kisah Pilu Kenzie Alfarizi: Bocah Jambi Hilang 2022, Diduga Dibawa Perempuan Tak Dikenal
Demo Ricuh di DPRD Kota Bogor, Mahasiswa Sorot Kinerja Sugeng IPW
Bilqis 4 Tahun Jadi Lebih Agresif Pasca Diculik: Kronologi & Proses Trauma Healing
Lippo Group Diduga Serobot Tanah Jusuf Kalla, 4 Jenderal TNI AD dan AL Dituding Bekingi