MISTERI Korsleting di Lantai 8 Gedung Komdigi: Dugaan Sabotase dan Peran Patroli Siber

- Sabtu, 08 Maret 2025 | 14:05 WIB
MISTERI Korsleting di Lantai 8 Gedung Komdigi: Dugaan Sabotase dan Peran Patroli Siber


"Kami memastikan bahwa tidak ada penyebaran ke area lain, sehingga seluruh peralatan IT maupun data di Kementerian Komdigi tetap aman dan tidak terdampak," ujarnya.


Kronologi Insiden: Konsleting, Alarm Otomatis, dan Aktivasi Sistem Keamanan

Berdasarkan laporan resmi, insiden ini terjadi pada Sabtu dini hari, saat wall panel display mengalami korsleting listrik.


Hal ini memicu aktivasi otomatis sistem alarm kebakaran serta mekanisme pemadaman api FM200.


Selain itu, pecahnya sebuah bohlam di ruangan yang sama turut memicu pelepasan gas sebagai langkah proteksi dini.


Sebagai langkah mitigasi, sistem proteksi kebakaran gedung telah berfungsi sesuai prosedur.


Tim teknis segera melakukan pengecekan menyeluruh dan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta untuk memastikan kondisi tetap aman.


Dalam kejadian ini, dua staf yang sedang bertugas sempat mendapatkan pemantauan medis, namun kini sudah dalam kondisi baik.


"Dua org staf AIS semaput kena gas dan air pemadam otomatis lt 8. Konslet bohlam, percikan api bikin springkler air nyala," ucap sumber.


Benarkah Ada Upaya Peretasan atau Sabotase?

Meskipun pernyataan resmi menyebut bahwa tidak ada indikasi sabotase, banyak pihak yang masih mempertanyakan kejanggalan insiden ini.


Fakta bahwa hanya lantai 8 yang terdampak, yang merupakan pusat operasi AIS dan patroli siber, menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan adanya upaya peretasan atau gangguan eksternal terhadap sistem keamanan digital Indonesia.


Apakah ini hanya insiden teknis biasa, atau ada tangan tak terlihat yang mencoba mengacaukan sistem pemantauan judi online di Indonesia?


Hingga kini, investigasi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengungkap kebenaran di balik insiden misterius di lantai 8 Gedung Komdigi.



Sumber: PorosJakarta

Halaman:

Komentar