PARADAPOS.COM - Kasus tewasnya tiga polisi dalam penggerebekan judi sabung ayam di Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3) lalu, memunculkan temuan baru.
Terungkap dugaan aliran uang judi dari arena sabung ayam ke sejumlah anggota dari tingkat Polsek dan Koramil.
Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan setoran judi sabung ayam tersebut sudah berlangsung selama satu tahun.
"Bagi-bagi duit (judi sabung ayam), ada duit dikasih, Polsek, Koramil, Lu makan duit. Pembagiannya tidak tahu, ada yang menerima duit dan ini sudah beroperasi satu tahun," kata Eko dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3).
Informasi ini, kata Eko, berasal dari keterangan dua prajurit TNI yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah yang kini keduanya ditahan oleh Denpom II-3 Lampung.
"Dari keterangan saksi, memang ada ikatan atau komitmen dalam setoran uang judi. Uang dari judi sabung ayam itu, ada yang menerima dan dibagi," ujarnya.
"Oknum-oknumnya ini siapa saja, kita tunggu proses selanjutnya nanti. Duit dibagi ada, ya kita bukan bodoh-bodoh amatlah. Duit (judi) ada dibagi dan ada disetor iya, gitu aja lah," katanya.
2 Oknum TNI yang Ditahan Denpom Ungkap Bagi-bagi Uang Sabung Ayam Polsek-Koramil | #TNITembakPolisi #Lampung #SabungAyam pic.twitter.com/mqtOGz6px6
Dua Anggota TNI Diproses
Kodam Sriwijaya memastikan kedua anggotanya Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah akan dikenakan hukuman lantaran diduga terlibat dalam kasus penembakan tiga anggota polisi Polsek Negara Batin hingga tewas saat gerebek sabung ayam.
Artikel Terkait
Gempa Agam Sumbar M 4.7 Hari Ini: Pusat, Kedalaman & Dampak Terkini 2025
Cak Imin Beri Paket Liburan ke Jakarta untuk Santri Korban Ambruk Masjid Sidoarjo
Lisa Mariana Unggah Foto Motor BMW, Diduga Bocorkan Hubungan Aura Kasih dan Ridwan Kamil
TNI Dikecam Koalisi Masyarakat Sipil atas Tindakan Represif di Aceh, DPR Diminta Panggil Panglima