PARADAPOS.COM - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan pentingnya penerapan teknologi dalam pemerintahan sebagai langkah strategis mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satu fokus utama adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam layanan publik melalui konsep government technology (govtech).
"Kita masuk dalam government technology dan mendigitalisasikan semua," ujar Luhut dalam acara peluncuran Sahabat-AI Model 70B dan Chatbot, di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Senin (2/5/2025).
Menurut Luhut, implementasi govtech bukan hanya soal efisiensi, tapi juga menjadi alat ampuh dalam pemberantasan korupsi dan mendorong transparansi dalam birokrasi.
Ia mencontohkan keberhasilan PeduliLindungi saat pandemi Covid-19 sebagai bukti konkret efektivitas sistem digital pemerintahan.
"Jadi World Bank datang ke saya, bicara membantu kita. Saya bilang boleh, tapi ingat kami tidak mulai dari scratch. Kami sudah cukup maju dalam bidang ini," ungkapnya.
Ia juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 8 persen pada 2028–2029, dengan syarat digitalisasi dipercepat dan dijalankan secara konsisten.
Artikel Terkait
TNI Dikecam Koalisi Masyarakat Sipil atas Tindakan Represif di Aceh, DPR Diminta Panggil Panglima
Truk Pengangkut Kayu Dibakar Massa, Diduga Pemicu Banjir - Kronologi & Analisis Lengkap
Viral! Ridwan Kamil & Aura Kasih di New York, Unggahan Foto Berdekatan Picu Spekulasi Liburan Bareng
Afeela by Sony Honda: Mobil Listrik Pertama dengan PS Remote Play untuk Main Game PS5/4