Diketahui, Jokowi sempat mewakili Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada April 2025 lalu.
Seusai kunjungan tersebut, kondisi kulit Jokowi terlihat mengalami iritasi.
Hal ini kemudian memunculkan berbagai dugaan dan rumor tentang penyakit yang dideritanya.
Namun demikian, Jokowi menegaskan bahwa kondisi kesehatannya saat ini dalam keadaan baik. Ia menyatakan bahwa yang dialaminya hanyalah reaksi alergi biasa.
"Kan sudah disampaikan alergi biasa, alergi biasa waktu ke Vatikan kemarin," ujar Jokowi kepada awak media di rumahnya, Jumat (6/6/2025).
Jokowi Bantah Berobat ke Jepang
Jokowi menyampaikan bahwa kondisi alergi tersebut tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-harinya. Ia masih menjalankan rutinitas seperti biasa.
"Lha seperti ini (kondisinya). Ya (masih beraktivitas) biasa saja. Ke mana-mana. Badan masih fit," kata Jokowi.
Jokowi juga menanggapi kabar yang menyebut dirinya sempat menjalani pengobatan ke Jepang untuk menyembuhkan alergi tersebut.
Ia membantah kabar itu dan menyebutnya tidak benar.
"Loh, ke Jepun, enggak lah," ujarnya sambil tersenyum.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto mengutus sejumlah tokoh untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu, 26 April 2025.
Sejumlah tokoh tersebut yakni, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri HAM Natalius Pigai, hingga Igantius Jonan.
"Atas nama pemerintah Indonesia, Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh untuk ikut menghadiri acara pemakaman di Vatikan," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).
Menurut dia, Prabowo tak bisa menghadiri langsung pemakaman Paus Fransiskus.
Untuk itu, para tokoh yang diutus Prabowo ini diharapkan dapat mewakili Indonesia menyampaikan belasungkawa wafatnya Paus Fransiskus.
Sumber: Liputan6
Artikel Terkait
Lippo Group Diduga Serobot Tanah Jusuf Kalla, 4 Jenderal TNI AD dan AL Dituding Bekingi
Chiko Raditya Ditahan, Tersangka Kasus Video Syur AI Siswi SMAN 11 Semarang: Kronologi & Ancaman Hukuman
Viral! PBNU Kecam Keras Gus Elham, Tegaskan Dakwah Harus Jaga Martabat
Mahfud MD Tegaskan Tak Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli atau Palsu