PARADAPOS.COM - Seorang prajurit TNI berpangkat Sersan Mayor (Serma) diduga menikam istrinya di jalan Pabrik Gula, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu (23/7/2025) pagi. Pelaku, Tengku Dian Anugerah, ditangkap personel Pomdam I/Bukit Barisan saat hendak melarikan diri melalui Bandara Internasional Kualanamu. Sedangkan korban, berinisial AG (34), meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit oleh warga.
Menurut Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Asrul Kurniawan, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap Serma Dian untuk mendalami motif pelaku. Serma Dian merupakan prajurit TNI yang bertugas sebagai BA Provost Denmadam I/Bukit Barisan.
“Pukul 10:45 WIB, tim Pomdam I/Bukit Barisan dipimpin Kapten CPM Hendra Yuwono melakukan penangkapan terhadap pelaku atas nama Serma Tengku Dian Anugrah di Parkiran A depan KFC Bandara KNIA Deli Serdang dan langsung dibawa ke Pomdam I/Bukit Barisan guna dilakukan pemeriksaan,” ujar Kolonel Asrul.
Serma Dian menikam AG lebih dari satu kali. Korban mengalami luka di bagian dada, kepala, dan tangan. Jenazah AG sempat diautopsi sebelum dikebumikan oleh keluarganya di Kota Binjai, Sumatera Utara.
“Sampai di situ dulu, saat ini kami masih melakukan pemeriksaan,” ujar Kolonel Asrul.
Sementara itu, Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat enggan berkomentar banyak mengenai kasus ini. Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kini menyerahkan penanganan hukum ke pihak Pomdam I/Bukit Barisan.
“Nanti lebih lanjut dengan teman-teman di sana (Pomdam I/Bukit Barisan),” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Serma Dian dan AG sudah berpisah. Namun hal ini belum dapat dikonfirmasi.
Serma Dian dan AG memiliki beberapa orang anak yang masih kecil-kecil. Korban sendiri ditikam oleh Serma Dian saat hendak mengantar buah hati mereka ke sekolah. Ia terkapar bersimbah darah di teras rumah pelaku dan sempat dilarikan warga sekitar ke rumah sakit sebelum akhirnya meregang nyawa.
“Saya tidak melihat lukanya, karena sudah tua, saya tidak berani. Tapi saya lihat sudah banyak darah di teras, di luar,” ujar warga sekitar TKP berinisial K.
Sumber: tirto
Artikel Terkait
CELIOS Sebut Koperasi Desa Merah Putih Bentuk Lain Korupsi Terstruktur dan Sistematis
Heboh Wacana Amplop Kondangan Bakal Dipajaki Pemerintah, Terungkap di Rapat DPR
Sepakati Transfer Data Pribadi ke AS, Pemerintah Bisa Melanggar UU PDP dan Konstitusi
Sosok Bram Patria Yoshugi, Pemenang Sayembara Logo HUT RI ke-80 yang Diluncurkan Prabowo