Mereka menyatakan tidak ditemukan adanya bom sebagai penyebab ledakan tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan anggota Brimob dengan menyisir di sekitar lokasi terdampak ledakan keras, tidak ditemukan bahan peledak lain atas peristiwa tersebut.
Selam penyisiran di lokasi, Satuan Gegana Brimob menurunkan dua unit penjinak bom dan kimia, biologi dan radio aktif.
Sebelumnya, Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang melaporkan sebanyak tujuh orang menjadi korban ledakan misterius di permukiman RT/RW 03/01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang pada Jumat dini hari dan telah dirawat di rumah sakit (RS) terdekat.
"Tiga korban yang sementara dirawat di RS, kemudian yang untuk empat orang korban lainnya sudah dirawat dan saat ini sudah diizinkan dirawat jalan oleh dokter tim RS," ujarnya.
Dari total tujuh korban akibat ledakan misterius itu tiga diantaranya mengalami luka berat dan sudah dilakukan perawatan intensif oleh tim dokter dan empat lainnya mengalami luka ringan.
Kemudian, dampak dari insiden tersebut juga mengakibatkan sebanyak delapan unit rumah warga di wilayah itu rusak berat dan ringan.
Victor menyebut bahwa dari delapan unit rumah rusak itu di antaranya empat unit mengalami kerusakan berat dan empat rusak ringan.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.15 WIB hingga 05.30 WIB dini hari. Ledakan cukup besar karena radiusnya sekitar 500 meter.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Maling Motor di SDN Lebak Terekam CCTV, Pelaku Berani Salam Guru Sebelum Beraksi
Warga Tuban Rugi Jutaan Rupiah! Motor Brebet & Tak Bertenaga Usai Isi Pertamax
Projo Bukan Pro Jokowi: Arti, Makna Logo Baru, dan Klarifikasi Budi Arie
Projo Resmi Tinggalkan Jokowi, Transformasi Total Dukung Prabowo-Gibran