Usai Muhamad Mardiono ditetapkan sebagai ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara aklamasi di Muktamar X, kubu Agus Suparmanto turut melakukan klaim kemenangan secara aklamasi.
Menurut Ketua Steering Commitee (SC) Muktamar X PPP, Ermalena, klaim Agus Suparmanto tersebut dinyatakan tidak sah karena bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Pertama, kata Ermalena, pencalonan Agus tidak memenuhi syarat AD/ART sebab belum pernah menjabat satu tingkat di bawah ketua umum selama satu periode.
"Terlebih Agus Suparmanto kader PKB yang justru berasal dari eksternal PPP,” kata Ermalena, dalam keterangannya, Minggu 28 September 2025.
Hal senada diungkapkan Ketua Organizing Commitee (OC) Muktamar X yang juga Bendahara Umum PPP, Arya Permana. Menurutnya, jika ada pihak-pihak melanjutkan persidangan usai ketuk palu dan mengganti pimpinan sidang maka tentu sidang tersebut tidak sah.
“Terlebih pimpinan sidang telah disusun dan disepakati di rapat SC,” kata Arya.
Tidak hanya itu, Arya juga menyebut lebih dari 28 DPW telah mendukung Muhamad Mardiono. Dengan demikian, maka sidang hanya dihadiri oleh DPW yang tersisa mendukung Agus Suparmanto.
Sumber: rmol
Foto: Calon Ketua Umum PPP Agus Suparmanto (tengah). (Foto: Dokumentasi PPP)
Artikel Terkait
Pelaku Pengibar Bendera GAM di Lhokseumawe Diamankan Bawa Senpi Colt M1911 dan Sajam
Kebijakan Jokowi dan Dampak Karpet Merah untuk WN China di Indonesia: Analisis Lengkap
Bripda Muhammad Seili Tersangka Pembunuhan Zahra Dilla: Motif Cinta Segitiga & Kronologi Lengkap
Gempa Agam Sumbar M 4.7 Hari Ini: Pusat, Kedalaman & Dampak Terkini 2025