Kluivert juga mengklaim telah bekerja keras mempersatukan para pemain dari dalam dan luar negeri menjadi satu kesatuan.
"Kami bekerja tanpa lelah untuk mempersatukan para pemain dari dalam dan luar negeri menjadi satu keluarga, didukung oleh staf saya yang selalu berdiri dengan satu hati dan satu suara," bebernya.
Di akhir pernyataan, ia mengucapkan terima kasih atas dukungan tak henti dari para suporter. “Suara kalian berarti. Dukungan kalian menguatkan kami. Kepercayaan kalian menggerakkan kami,” tutupnya.
Namun, di antara semua kalimat itu, tidak ada satu pun yang secara eksplisit berisi permohonan maaf atas kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Hal ini, ditambah dengan penonaktifan kolom komentar, memicu berbagai reaksi negatif dari warganet yang merasa tidak diberi ruang untuk menyuarakan kekecewaan secara langsung.
Artikel Terkait
Jet Tempur China Ini Akan Tingkatkan Kekuatan TNI AU di 2024!
MUI: Hentikan Saja Xpose Trans7 Tidak Cukup, Harus Ada Sanksi Lebih Tegas!
Menkeu Purbaya Blak-blakan Beberkan Isi WA Larangan Danai Ponpes Al Khoziny Pakai APBN, Ini Alasannya!
Mayat Pria Ditemukan di Toilet ITC Fatmawati, Mulut Bersimbah Darah!