- Pembangunan jalan sepanjang 6,418 kilometer.
- Konstruksi multi utility tunnel dan jembatan.
- Pembangunan berbagai fasilitas pendukung seperti sistem drainase.
- Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU).
- Penataan lansekap untuk mendukung estetika dan lingkungan.
Seluruh rangkaian pekerjaan ini memiliki target waktu penyelesaian pada akhir tahun 2027.
Dampak Positif dan Komitmen Hutama Karya
Mardiansyah, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menyoroti dampak luas dari proyek ini. Selain memperkuat konektivitas antara kawasan yudikatif, eksekutif, dan legislatif di IKN, proyek ini juga diharapkan memberikan dampak sosial-ekonomi yang positif bagi masyarakat lokal. Hal ini termasuk dengan mengoptimalkan pemanfaatan tenaga kerja dari sekitar selama tahap konstruksi berlangsung.
Mardiansyah juga menegaskan komitmen perusahaan, "Jalan Kawasan Yudikatif akan memperkuat konektivitas antar lembaga pemerintahan di KIPP dan menjadi fondasi mobilitas yang efisien serta berkelanjutan. Kami berkomitmen pada mutu dan ketepatan waktu sehingga hasilnya memberi nilai tambah bagi negara."
Dengan dimulainya proyek ini, pembangunan infrastruktur pendukung di Ibu Kota Nusantara kian menunjukkan progres yang nyata menuju realisasi ibu kota baru yang modern dan terintegrasi.
Artikel Terkait
Kisah Sukses Claudia Novira: Bangun Cleyà Beauty dari Kamar dan Raih Kesuksesan Sebelum 30 Tahun lewat Shopee
Krisis Chip Global Hentikan Produksi Mobil: Honda, Nissan & Produsen Lain Terdampak
Onadio Leonardo Dijadikan Korban Narkoba, Polisi Dalami Alasan dan Frekuensi Pemakaian
Waspada Hujan Lebat hingga Ekstrem 1-7 November 2025: BMKG Imbau Siaga di Jakarta, Jawa, Papua