Baca Juga: Bawaslu Usulkan Debat Capres Terakhir Tanpa Penonton, KPU Beri Tanggapan
Beliau menekankan bahwa demokrasi yang baik didasarkan pada partisipasi masyarakat, bukan mobilisasi massa.
"Hari ini, kita melihat partisipasi elemen buruh, petani dan nelayan, pengrajin, ojol, pedagang, peternak, kaum perempuan, dan kelompok profesional bergerak bersama. Ini adalah langkah positif yang memperkuat upaya Timnas AMIN menjadikan Anies Baswedan sebagai Presiden dan Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Presiden melalui Pilpres 2024 dengan dukungan kuat dari rakyat," ungkap Sudirman.
Dalam sambutannya, Sudirman juga mengungkapkan bahwa gerakan rakyat yang mendukung AMIN tidak terbatas hanya di Kabupaten Boyolali.
Baca Juga: Prabowo Subianto Serahkan Pesawat C-130J-30 Super Hercules dan Helikopter Refurbished ke TNI
Fenomena serupa terjadi di berbagai kabupaten/kota di seluruh provinsi, menandakan bahwa dukungan ini bersifat nasional.
"Faktor kedua yang perlu disyukuri adalah berhasilnya melewati berbagai rintangan yang berusaha mencegah Anies Baswedan ikut dalam Pilpres 2024. Meskipun awalnya dianggap sulit mendapatkan dukungan partai politik dan mendaftar resmi di KPU, namun upaya penggagalan tersebut tidak berhasil," tambah Sudirman.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: idncitizen.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA