Menurut Sugiyanto, para pejabat itu menduduki kursi lurah, camat, walikota, kepala seksi, kepala suku dinas, kepala dinas, hingga asisten Sekda dan BUMD.
"Kemungkinan mereka turut mendukung pencapresan Anies secara aktif dengan sembunyi-sembunyi," kata Sugiyanto.
Atas hal itulah, Sugiyanto mendorong Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono agar segera melakukan penyegaran jabatan secara total dengan merujuk pada sistem merit.
Sugiyanto mengharapkan Pemprov DKI melakukan pergantian pejabat secara transparan dan berdasarkan kriteria merit, serta menciptakan lingkungan yang lebih dinamis dan berdaya saing.
"Penyegaran jabatan juga diperlukan untuk menjamin independensi dan netralitas Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta," demikian Sugiyanto.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA