"Tapi ini selalu kita coba lakukan langkah-langkah antisipatif. Termasuk juga potensi adanya kerusakan pada saat distribusi," imbuhnya.
Merespon hal itu, Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti mengaku, terus berkoordinasi dengan camat, panwascam, dan PPK untuk memastikan persiapan dari gudang logistik di wilayah masing-masing.
"Kita pilih dapil 1 dan 2 itu karena memang terjauh dan secara kuantitas daftar pemilih tetap (DPT) itu lebih banyak. Kurang lebih kalau di satu truk itu ada 94 logistik yang dibawa," kata Wenti.
Baca Juga: Sudin KPKP Jakbar Semprot Ribuan Ulat Bulu yang Resahkan Warga
Untuk mengantisipasi kerusakan logistik saat pendistribusian di masa penghujan, KPU menyediakan terpal dan apar di gudang logistik.
"Kondisi di gudang juga ada alat pemadam api ringan (APAR), kita juga pakai terpal untuk mengantisipasi logistik yang rusak karena hujan. Semoga kegiatan distribusi logistik ini bisa berjalan dengan aman," harapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung, AKBP Sumari menambahkan, untuk mengamankan proses distribusi dan pemilihan di hari H nanti, pihaknya akan menurunkan sebanyak 904 personel.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: naratimes.com
Artikel Terkait
Penikaman Mengerikan di Kereta Inggris: 10 Korban, 2 Kritis, Polisi Tegaskan Bukan Terorisme
10 Orang Terkaya di Dunia Tembus Rp8.700 Triliun di 2025, Didorong Boom AI
Hasil AC Milan vs AS Roma 1-0: Pavlovic Cetak Gol, Maignan Pahlawan Penalti
Laba BUMN China Capai Rp7.400 Triliun di 2025, Dukung Target Ekonomi 5%