Kepala badan intelijen Mossad Israel bersumpah akan membunuh Haniyeh setelah serangan teroris Hamas pada 7 Oktober menewaskan 1.200 orang dan mengakibatkan penculikan 250 orang.
Sementara Haniyeh sebelum meninggal menegaskan bahwa Hamas tidak akan menyerah di bawah tekanan Israel.
Terlebih pembantaian Israel di Jalur Gaza telah mengakibatkan 40.000 warga orang meninggal dunia, termasuk keluarga tercinta Haniyeh.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Ekonomi Digital Indonesia Melonjak ke USD 400 Miliar di 2030, Ini Pendorong dan Tantangannya
PNM Beri Reward AO: Kuliah Gratis, Umrah, hingga Liburan ke Eropa!
Trump Kunjungi China April 2026: Pertemuan dengan Xi Jinping Dinilai Level 12
Keluarga Minta Kasus Misterius Kematian Diplomat Arya Daru Dinaikkan ke Penyidikan