- Upaya Tekan Inflasi, Pemkot Batu Masifkan Penanaman Cabai
- Duh! Sebuah Speedboat Meledak di Perairan Labuan Bajo, Wisatawan dan ABK Alami Luka Bakar
“Harapannya dengan membeli disini, kita jual dipasar tidak terlalu tinggi. Tapi petani juga akan kita perhatikan, harganya sama dengan harga petani, karena biasanya tingginya itu kan sudah masuk di pasar tapi belinya di petani juga hampir sama,” katanya.
Wahyu menambahkan akan memberikan bantuan pupuk organik dari hasil olahan kompos TPA Supit Urang untuk mengembalikan unsur hara tanah sehingga hasil panen lebih baik.
“Nanti kita koordinasikan dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk bisa mengambil, nanti juga akan diedukasi pemakaian kompos tersebut, yang nanti bisa mengembalikan terkait dengan unsur hara ini sehingga kualitas cabainya semakin baik dan apa yang dikeluhkan bisa teratasi,” ucapnya. (hyu)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kliktimes.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA