Di antaranya, tinju, muaythai, gulat, wushu, dan karate. ‘’Meski sudah ada pelatihan, tapi siapa atlet yang akan diberangkatkan pada porprov 2025 belum ditetapkan saat ini,’’ ujarnya.
Tatok masih harus perlu melihat kualitas dan perkembangan prestasi para atlet.
Bahkan, bila perlu adanya proses seleksi antar atlet agar makin kompetitif. ‘’Jadi, nanti kami akan buat sistem degradasi untuk melihat kualitas atlet,’’ terangnya.
Yang jelas, kata Tatok, perkembangan para atlet di masing-masing cabor akan terus dimonitoring.
Apalagi, saat ini terdapat tiga atlet dari cabor atletik, sepak takraw dan kurash yang mengikuti puslatda Jatim.
‘’Kami harapkan mereka bisa go internasional. Jadi, harus ada parameter atau standarnya dari KONI untuk atlet yang bisa ikut Porprov 2025,’’ tandasnya. (mg1/her)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmadiun.jawapos.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dituntut Bek Ulsan: Fakta Tamparan & Pengakuan Jung Seung-hyun
Erick Thohir Resmi Kuasai 100% Saham Oxford United: Dampak bagi Manajemen dan Masa Depan Pemain Indonesia
Keributan Dillon Danis vs Tim Khabib Pecah di UFC 322: Abubakar Terlibat Ricuh
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025