Masih dalam kesempatan itu, Hasto sempat menyinggung soal banyaknya pengurus ranting dan cabang di daerah yang mengirim pesan penolakan atas wacana pertemuan Megawati dengan Presiden Joko Widodo.
“Banyak pengurus ranting yang meminta agar tolong jangan dilakukan. Ini suara kebenaran. Pengurus di daerah ini bergabung dengan PDIP karena ada emotional bonding. Inilah kepemimpinan yang menyatu dengan napas rakyat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Majalengka, Karna Sobahi, mengatakan hasil Pilpres 2024 di Majalengka belum mencapai target. Sebab dinamikanya sangat luar biasa, tekanan dan ikut campur aparat sangat luar biasa dirasakan.
Walau demikian, di Majalengka, hasil pileg menunjukkan hasil baik.
“Alhamdulilah masih bisa kita pertahankan 15 kursi, ketika di dapil sama yakni Subang dan Sumedang terjadi penurunan. Di Majalengka malah raihan suara bertambah 16 ribu suara, walau secara kursi masih tetap,” pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
OTT KPK Terhadap Oknum Jaksa: On The Track dan Bebas Nuansa Politis, Ini Kata Pakar
Gerindra Bongkar Motif Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono: Keluh Kesah Pribadi, Bukan Kritik Diplomasi
Survei Kepuasan Publik: MBG Jadi Wajah & Capaian Terbaik Pemerintahan Prabowo
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi