Megawati mengatakan pihak yang ingin menggangu partainya tidak berani langsung berhadap dengan dirinya. Ia meyakini inilah yang menjadi alasan bahwa orang-orang didekatnyalah yang menjadi sasaran.
"Mau ambil saya enggak berani, jadi sasarannya di keliling saya," katanya saat menjadi pembicara utama di musyawarah kerja nasional (Mukernas) Partai Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024).
Megawati juga mengingatkan bahwa tidak ada kekuasaan yang abadi, dan mengisahkan pengalamannya dipanggil oleh kepolisian pada masa Orde Baru.
"Saya ditanya kenapa ibu seneng teriak merdeka? Itu untuk menunjukkan kepada generasi muda, boleh dibilang buta sejarah, sebelum kemerdekaan, Bapak, Ibu, Kakek saya dan sebagainya mereka ikut berkiprah sebagai pejuang untuk kemerdekaan kita," kata Megawati.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto kerap didera masalah hukum. Pada awal Juni lalu, dia sempat dipanggil oleh Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana penyebaran berita bohong.
Artikel Terkait
Firman Tendry Kritik Pemberantasan Korupsi: Negara Produksi Hukum Koruptif, Janji Antartika Hanya Gimmick?
OTT KPK Terhadap Oknum Jaksa: On The Track dan Bebas Nuansa Politis, Ini Kata Pakar
Gerindra Bongkar Motif Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono: Keluh Kesah Pribadi, Bukan Kritik Diplomasi
Survei Kepuasan Publik: MBG Jadi Wajah & Capaian Terbaik Pemerintahan Prabowo